Memberi makanan yang baru pertama kali dicoba si kecil? Ada 5 prinsip yang harus Anda jalankan. Dengan cara ini si kecil gampang untuk menerima makanan baru.
Jangan biasakan memberi ancaman saat menyuapi makanan sehat untuk si kecil. Ketika baru diperkenalkan, yogurt, keju, ikan atau sayuran jadi makanan yang banyak ditolak si kecil.
Ketika si kecil menolak makanan sehat, para ibu sering kali dibuat stres.berikut ini prinsip memperkenalkan makanan baru pada anak supaya tidak ada penolakan yang berujung keputusasaan para ibu.
- Dipersiapkan
Dalam penelitian bahwa 8 hingga 50 persen anak-anak mengalami pilih-pilih makanan. Ini sering terjadi pada anak balita dan pra sekolah. Ketidaksukaan pada makanan bisa saja bersifat turun-temurun.
Sehingga jangan menunjukkan ketidaksukaan Anda terhadap makanan tertentu.
- Tetapkan harapan yang tepat
Orang tua yang berharap anak-anaknya menyukai sayur memiliki harapan yang terlalu tinggi. Sayuran memiliki rasa pahit sehingga untuk benar-benar suka dengan sayuran dibutuhkan waktu dan banyak pengalaman.
Anak-anak memiliki selera yang bervariasi. Ini disebabkan karena pertumbuhan lebih lambar pada balita dibandingkan dengan pertumbuhan cepat bayi. Sehingga diperlukan kesabaran jika harapan Anda terhadap makanan sehat akan disukai si kecil.
- Jangan ikut campur
Terlibat terlalu dalam soal makanan anak sebaiknya jangan dilakukan. Studi menunjukkan bahwa tekanan untuk makan dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan, tidak tertarik pada makanan dan lebih banyak pilih-pilih. Menyuapi makanan sehat dengan iming-iming makanan manis juga dinilai salah.
Akhirnya anak-anak lebih suka makanan manis dibandingkan dengan sayuran.
- Ekspos, ekspos, eksposur
Jangan bosan. Kata ini selalu jadi kunci agar anak menyukai makanan sehat. Para ilmuwan telah menemukan ini dan mencari cara paling ampuh untuk membantu anak-anak menerima banyak jenis makanan yang berbeda. Sebuah studi tahun 2016 di PLOS One menunjukkan bahwa menawarkan makanan yang tidak disukai berulang kali hingga 8 kali.
Mengekspos anak-anak secara langsung pada makanan yang tidak mereka sukai dapat membantu mereka atasi ketidaksukaan pada makanan tertentu.
- Jangan emosi
Si kecil menolak makanan bisa membuat Anda kesal. Marah, kecewa dan jengkel dapat mempengaruhi motivasi maan anak. Emosi juga dapat menambah stres saat makan dan kontraprduktif dengan mencoba makanan baru.
Kenalkan si kecil dengan makanan baru tanpa tekanan. Ajak ia bermain dengan makanan sehat. Ingat, belajar mencicipi, makan dan menyukai makanan baru adalah proses yang bertujuan membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
0 komentar: